Informasi Saat Alami Batu Empedu – Hingga saat ini, belum banyak orang yang mengetahui tentang fungsi dari empedu. Kantong seukuran buah pir ini tampaknya memainkan peran penting dalam sistem pencernaan. Ini berisi empedu yang akan dilepaskan ke usus kecil. Setelah dilepaskan, empedu bekerja untuk mencerna lemak dalam tubuh dan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E dan K.
Informasi Saat Alami Batu Empedu
Nah, batu empedu terbentuk ketika empedu sudah terlalu lama ditimbun sehingga mengeras dan berubah menjadi batu. Deposit ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kolesterol tinggi atau kadar bilirubin yang terlalu tinggi. Lantas, apa yang harus dilakukan dalam mendiagnosis batu empedu? Simak penjelasan berikut ini.
Ingatlah hal ini saat mengalami batu empedu
Perawatan untuk batu empedu dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan kesehatan pasien. Batu empedu yang tidak menimbulkan gejala biasanya tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika gejala muncul, dokter Anda mungkin merekomendasikan operasi untuk menghilangkannya.
Baca Juga : Cara Mengobati Fistula Ani
Sementara batu empedu yang tidak menimbulkan gejala tidak memerlukan pengobatan, penderita batu empedu tetap perlu melakukan perubahan gaya hidup untuk mencegah batu menjadi lebih besar. Gaya hidup yang disarankan meliputi:
- Menjaga berat badan ideal.
- Hindari menurunkan berat badan secara instan atau cepat.
- Makan makanan yang seimbang.
- Berlatih secara teratur.
- Konsumsi suplemen yang direkomendasikan oleh dokter Anda.
Beberapa suplemen yang aman dikonsumsi bagi penderita batu empedu adalah vitamin C, zat besi, dan lesitin. Sebelum mengonsumsi suplemen atau vitamin apa pun, bicarakan dengan dokter Anda terlebih dahulu.
Hindari makanan pemicu
Jika Anda memiliki batu empedu, ada makanan tertentu yang harus Anda hindari untuk mengurangi keparahan gejala atau pembentukan batu empedu. Diet berikut direkomendasikan untuk penderita batu empedu:
- Kurangi asupan lemak dan pilih makanan rendah lemak bila memungkinkan. Hindari makanan berminyak, berminyak dan gorengan.
- Tambahkan serat untuk membantu melancarkan buang air besar.
- Hindari makanan dan minuman yang menyebabkan diare, seperti minuman berkafein, produk susu tinggi lemak, dan makanan yang sangat manis.
- Makanlah dalam porsi kecil, tetapi sering. Porsi kecil makanan lebih mudah dicerna tubuh.
- Minum banyak air. Pastikan Anda minum sekitar 6 hingga 8 gelas air per hari (1,5 – 2 liter per hari)
Jika Anda berencana untuk menurunkan berat badan, lakukan secara perlahan. Menurunkan berat badan terlalu cepat dapat meningkatkan risiko batu empedu dan masalah kesehatan lainnya.