Kenali Jenis Kayu beserta Fungsinya – Tahukah Anda bahwa penggunaan kayu untuk setiap elemen rumah harus dibedakan sesuai dengan tujuannya. Hal ini dikarenakan setiap kayu memiliki karakter dan kekuatan yang berbeda.

Kenali Jenis Kayu beserta Fungsinya

Hal ini masih banyak dilakukan warga dengan memasukkan kayu ke dalam rumah mereka. Sebab, soal memberi kesan natural pada sebuah hunian, kayu adalah ahli nya. Tidak sedikit orang yang rela merogoh kocek jutaan rupiah hanya untuk menghadirkan elemen kayu eksotis ke dalam rumah, baik sebagai kusen pintu, jendela, maupun dinding.

Namun, setiap elemen rumah sebaiknya menggunakan jenis kayu yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan sifat kayu dari satu jenis ke jenis lainnya. Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan kepada kalian semua jenis kayu beserta fungsinya yang telah kami kutip dari situs Jasa Epoxy Lantai Tangerang, diantaranya.

Jenis kayu untuk elemen hunian

Tampaknya kayu memiliki kekuatan yang berbeda antara satu pohon dengan pohon lainnya, bahkan dari satu pohon ke pohon lainnya. Pemuaian dan kontraksi antar spesies kayu juga bervariasi, begitu pula goresan yang dihasilkan oleh masing-masing kayu. Inilah yang membuat kayu berbeda dalam peruntukannya.

Kayu dalam aplikasinya menjadi elemen rumah dibagi menjadi dua bagian besar, kayu keras (hardwood) dan kayu lunak (softwood).

Kayu keras adalah kayu yang cukup kuat untuk digunakan pada struktur dan dekorasi sebuah bangunan, baik untuk aplikasi luar ruangan maupun dalam ruangan.

Kekerasan kayu pada kelompok ini merupakan nilai jual utama dalam menunjang pembangunan suatu bangunan. Kayu keras memiliki ciri warna yang cenderung gelap (merah muda, merah tua, coklat muda, dan coklat tua).

Beberapa contoh jenis kayu dalam kelompok ini adalah kayu ulin, jati, bengkirai, merbabu, jeruk nipis, dan meranti; masing-masing dengan fokus penggunaan yang berbeda.

Sebaliknya, spesies kayu lunak dikenal karena warnanya yang cerah (putih, kuning, dan merah muda) dan serat yang menarik.

Perpaduan tampilan yang menarik membuat kayu lunak sering digunakan sebagai aksen dekorasi dan aplikasi di dalam rumah (indoor). Beberapa contoh kayu jenis ini adalah agatis, pinus, albasia, dan oak.

Nah, berikut ini jenis-jenis kayu yang cocok untuk elemen hunian menurut situs Jasa Epoxy Lantai yang kami kutip, diantaranya.

  1. Lantai

Lantai digunakan sebagai pijakan dan pembatas naiknya air tanah, sehingga material yang membentuknya harus kuat. Nah, jika ingin menghadirkan elemen kayu sebagai penutup lantai hunian, maka pilihlah jenis kayu keras seperti kayu ulin, merbabu, dan framing. Ketiga kayu tersebut memiliki karakter yang kuat dan keras, sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan penutup lantai.

  1. Plafon

Jenis kayu yang dapat digunakan adalah triplek (triplek / multipleks) atau papan partikel dari jenis kayu apapun. Harus dipastikan bagian luar bangunan menggunakan perekat kayu bagian luar seperti fenol formaldehida atau fenol recorsinol, atau perekat semen. Sedangkan perekat kayu interior seperti urea formaldehida dapat digunakan untuk interior.

  1. Jendela dan Pintu

Untuk kusen jendela atau pintu bisa menggunakan kayu kamper, akasia, jati, atau kayu laminated veneer yang menggunakan beberapa lapis kayu (veneer) yang disambung dengan perekat untuk bagian luarnya. Sedangkan untuk daun jendela dan pintu, Anda bisa menggunakan tripleks (multipleks) dan papan veneer laminasi yang terbuat dari kayu karet atau kayu cepat tumbuh lainnya dengan perekat eksterior. Di luar, Anda bisa menutupinya dengan kayu jati atau veneer lainnya.

  1. Rangka atap

Untuk rangka atap bisa menggunakan triplek atau kayu laminasi dari kayu karet atau kayu akasia. Anda juga bisa menggunakan kayu kelapa, namun Anda harus memastikan tidak menggunakan bagian tengah batangnya karena bisa jadi itu adalah awal dari serangan serangga atau serangan hama lainnya. Namun pada prinsipnya rangka atap dapat menggunakan jenis kayu apapun asalkan telah melalui proses uji kekuatan.

  1. Dinding

Kayu yang cocok untuk diaplikasikan pada dinding eksterior (dinding patio, fasad aksen, secondary leather) adalah kayu ulin atau laminasi jati, bambu, dan papan gewang. Tingkat kekuatan yang dimiliki oleh kayu tersebut mampu menahan cuaca ekstrim dan paparan sinar matahari. Namun, kayu ini juga membutuhkan lapisan pelindung yang membuatnya lebih awet. Kayu ini untuk dinding eksterior tidak digunakan untuk dinding struktural.

  1. Mebel

Kayu yang memenuhi syarat untuk furniture adalah jati, rosewood, acacia mangium, tamarind dan camphor. Bisa juga menggunakan kayu kelapa dan bambu laminasi. Kayu untuk furniture sebaiknya memiliki tampilan yang cantik dan kuat karena berfungsi untuk menahan beban yang tidak stabil. Kayu Acacia mangium merupakan pemain baru sebagai furniture pembentuk kayu. Kayu ini merupakan kayu yang berasal dari pohon cepat tumbuh yang memiliki tampilan mirip dengan jati, namun memiliki kekuatan dan keawetan yang lebih rendah, sehingga memerlukan perlakuan khusus (pengawetan dan penjemuran) sebelum digunakan.

Jadi, jika Anda sudah mengetahui jenis kayu dan peruntukannya, gunakan lah dengan tepat. Jenis kayu dan aplikasi yang tepat akan membuat koleksi kayu Anda lebih kuat dan tahan lama, semoga bermanfaat.