Perbedaan Kemasan Aluminium dengan Metalized – Banyak sekali produk yang beredar di pasaran, dan hampir semua produk tersebut pasti menggunakan kemasan untuk berbagai fungsi dan keperluan lainnya. Banyaknya produk yang beredar di pasaran juga menyediakan berbagai jenis kemasan plastik yang digunakan. Saking beragamnya jenis kemasan plastik, banyak pula plastik kemasan yang terlihat sama padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Tak heran, mencetak kemasan plastik untuk sebuah produk memang membutuhkan ketelitian tersendiri.
Perbedaan Kemasan Aluminium dengan Metalized
Beberapa bahan plastik sekilas akan terlihat sama satu sama lain. Jika tidak teliti dalam memilih dan mengetahui jenis bahan tertentu, maka kesalahan dalam pengemasan bisa saja terjadi dan kesalahan tersebut akan berdampak pada produk yang rusak dan tidak terjaga kualitasnya.
Salah satu bahan plastik yang sering disalahartikan adalah bahan aluminium foil dan metalized. Kedua jenis bahan ini memang sangat banyak digunakan untuk mengemas berbagai produk. Bahkan untuk produk yang sangat terkenal sekalipun juga menggunakan kedua jenis bahan tersebut.
Baik aluminium foil maupun metalized, jenis bahan ini sebenarnya oke untuk digunakan. Namun karena kedua jenis kemasan ini memiliki karakter dan sifat yang berbeda, maka penggunaannya juga perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan kebutuhan produk.
Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita lihat penjelasan tentang perbedaan kemasan aluminium foil dan kemasan metalized.
Mengenal Kemasan Aluminium
Aluminium foil merupakan jenis bahan yang dapat diolah menjadi berbagai jenis kemasan plastik untuk berbagai produk. Di pasaran, ada banyak produk yang dikemas dalam kemasan aluminium. Yang paling sering kita jumpai adalah jenis kemasan aluminium foil yang berbentuk kaleng, namun sebenarnya aluminium juga bisa diolah menjadi jenis kemasan plastik fleksibel.
Saat dicetak ke dalam kemasan fleksibel, kemasan aluminium foil jenis ini biasanya akan banyak digunakan oleh produsen yang memiliki produk bubuk seperti susu bubuk dan kopi atau masker. Selain produsen yang memproduksi kemasan bubuk, sebenarnya ada berbagai produk lain yang juga bisa dikemas menggunakan kemasan aluminium fleksibel.
Dalam kemasan fleksibel, kemasan yang terbuat dari aluminium dikenal dengan nama perak. Namun, warna silver pada kemasan fleksibel tidak hanya dimiliki oleh aluminium karena kemasan metalized juga memiliki warna yang mirip dengan aluminium. Dan karena warnanya yang mirip, kedua jenis kemasan ini sering diartikan sama, padahal seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kedua kemasan ini memiliki hal yang berbeda.
Aluminium dalam kemasan fleksibel mudah dikenali dari warna peraknya yang tidak begitu mengkilat dan menyilaukan. Mengenalnya dengan warna peraknya adalah cara termudah untuk mengidentifikasi kemasan fleksibel aluminium metalized.
Hal lain yang perlu Anda ketahui terkait lapisan pada kemasan fleksibel yang menggunakan aluminium foil, harus ada lapisan lain. Pada umumnya kemasan fleksibel yang menggunakan bahan aluminium akan terdiri dari lapisan PP, Aluminium, dan Polyester.
Lapisan-lapisan ini saling terkait dan saling mendukung. Material yang ada saling berkontribusi dan menciptakan kemasan fleksibel yang unggul untuk melindungi produk dari berbagai ancaman yang dapat merusak kualitas. Karena banyak dilapisi dengan bahan plastik lainnya, kelebihan yang ada pada kemasan aluminium juga bisa dimaksimalkan.
Aluminium juga merupakan kemasan yang tidak berbau, dan tidak menghantarkan bahan kimia berbahaya. Selain itu, bahan ini juga mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur untuk produk kemasan.
Mengenal Kemasan Metalized
Kemasan metalized adalah jenis kemasan yang sering disalahartikan sebagai jenis kemasan aluminium. Warna silver pada kemasan metalized sebenarnya cukup berbeda dengan kemasan aluminium foil karena warna pada kemasan metalized sangat cerah dan mengkilat.
Jenis metalized sebenarnya bisa dikatakan sebagai jenis kemasan yang satu tingkat di bawah aluminium foil. Berdasarkan tingkat penghalang atau kemampuannya untuk menghalangi sinar matahari, misalnya, kemasan aluminium masih jauh lebih unggul daripada kemasan logam. Tidak hanya unggul dalam menghalangi sinar matahari, kemampuan kemasan aluminium untuk memblokir oksigen juga patut diacungi jempol.
Harga untuk paket metalized cukup rendah dibandingkan dengan aluminium. Namun, harga tersebut sesuai dengan kualitas kemasan plastik cetak yang dihasilkan. Jika Anda mencari kemasan yang dapat melindungi produk Anda 100% dari paparan sinar matahari, maka sebaiknya gunakan kemasan aluminium foil daripada bahan metalized. Karena meski memiliki warna yang serupa, kekuatan untuk melindungi produk dari paparan sinar matahari tetap dimiliki oleh kemasan aluminium foil. Hampir tidak ada bahan kemasan lain yang dapat mengalahkan aluminium karena kekuatannya untuk menghalangi sinar matahari.
Beberapa hal dan penjelasan sederhana tentang kekuatan metalized yang lebih rendah dari jenis aluminium bisa jadi karena jenis metalized memiliki kandungan aluminium yang sangat rendah.
Oleh karena itu, produk yang dikemas menggunakan metalized tidak tahan lama dan mudah mandek dalam waktu singkat. Lain halnya jika Anda menggunakan jenis plastik aluminium, kerenyahan produk setidaknya bisa bertahan lebih lama.
Persamaan dari kedua jenis kemasan ini adalah bahan plastik yang telah dicetak keduanya memiliki bobot yang ringan. Bobot yang ringan dalam kemasan plastik ini dapat memberikan keuntungan yang baik untuk Anda gunakan karena bobot muatannya tidak membuat biaya pengiriman menjadi mahal, apalagi jika Anda khusus menjalankan penjualan di dunia online.
Kesimpulan
Sebelum memilih jenis kemasan yang akan digunakan untuk produk Anda, pastikan terlebih dahulu kesesuaian produk dengan jenis kemasan yang ada. Jenis kemasan aluminium dan logam dapat dicetak ke dalam berbagai bentuk kemasan fleksibel. Dari standing pouch hingga sachet, berbagai ukuran kemasan bisa digunakan untuk kedua bahan produk tersebut.
Jika Anda membutuhkan kemasan yang dapat melindungi produk dari paparan sinar matahari, atau oksigen yang dapat merusak produk, sebaiknya gunakan kemasan aluminium yang dapat menjawab kebutuhan tersebut. Untuk mendapatkan produk yang lebih awet dan bisa dikirim ke banyak lokasi, aluminium juga bisa digunakan.
Beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada pada kemasan aluminium bisa menjadi alasan paling tepat untuk Anda beralih ke kemasan aluminium mulai sekarang. Selain itu, kemasan aluminium juga sangat cocok untuk berbagai produk mulai dari snack, kopi, susu bubuk, hingga masker organik.
Jangan lupa untuk menyesuaikan ukuran kemasan dengan produk yang akan dikemas. Memperhatikan ukuran kemasan sebelum memasuki tahap pencetakan kemasan plastik merupakan hal lain yang wajib dilakukan. Karena ukuran detail akan mempengaruhi hasil dan kualitas cetak kemasan.
Kemasan berbahan aluminium juga bisa diberi tambahan resleting sehingga bisa meningkatkan daya jual produk di pasaran. Cetak kemasan plastik Anda sekarang dan dapatkan manfaatnya.
Itu saja yang dapat kami sampaikan untuk Anda semua, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda semua. Kunjungi situs dari Temapack untuk mendapatkan penawaran spesial mengenai Kertas Nasi Coklat.