Mengenal Tes Buta Warna – Kebanyakan orang yang buta warna tidak tahu bahwa mereka memiliki kondisi tersebut. Buta warna tidak selalu membuat penglihatan Anda benar-benar abu-abu.
Kebanyakan orang yang buta warna mengalami kesulitan membedakan warna tertentu. Biasanya pasien tidak dapat membedakan warna yang berbeda. Biasanya penderita tidak bisa membedakan warna merah, hijau atau biru dan kuning. Ada banyak metode pengujian yang paling umum digunakan, seperti bagan warna.
Mengenal Tes Buta Warna
Ada banyak metode pengujian yang paling umum digunakan, seperti bagan warna. Apa saja yang perlu diketahui sebelum tes buta warna ? mengutip dari Plazamedis selaku penyedia paket medical check up murah untuk tes mata.
Penyebab Buta Warna
Perlu kita ketahui tes buta warna akan dilakukan untuk mengukur sebuah kemampuan Anda dalam hal membedakan warna. Jika Anda tidak lulus dalam melakukan tes ini pasti ada kemungkinan Anda mengidap buta warna. Anda akan di cap buta warna jika melihat segala warna dengan berwarna abu-abu saja. ini merupakan sebuah kondisi yang amat langka.
Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai tes buta warna, alangkah baiknya Anda kenali penyebab buta warna supaya Anda bisa mengukur risiko kemungkinan mengalami buta warna. Berikut merupakan penyebab dari buta warna :
- Genetik
- Penuaan
- Mengkonsumsi Obat atau mengalami penyakit
- Terkena paparan bahan kimia
Kadang, dalam masalah dengan penglihatan warna bisa disebabkan oleh sebuah penyakit yang bisa mempengaruhi saraf optik, contohnya glaukoma. Penglihatan pada sebuah warna yang buruk juga bisa menjadi hasil dari masalah bawaan dengan sel kerucut (fotoresept peka warna) di retina.
Berikut ini penyakit yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan warna :
- Diabetes
- Alkoholisme
- Degenerasi makula
- Leukmia
- Penyakit Alzheimer
Prosedur Tes Buta Warna
Untuk Anak yang akan menjalani tes mata standar/umum, alangkah baiknya melakukan pemeriksaan ketajaman visual. Supaya bisa membantu atasi masalah potensial sejak dini, jika anak buta warna.
Lalu, apa saja yang dilakukan ketika tes buta warna jika Anda menggunakan kacamata , Anda harus terus memakainya semala tes dilakukan. Dokter akan menanyakan apa Anda mengkonsumsi obat tertentu, apakah Anda memiliki kondisi medis, dan apakah ada riwayat penglihatan warna buruk di keluarga. Sebenarnya untuk tes mata tidak memiliki risiko saat dilakukan.
Dokter mata akan meminta Anda untuk duduk di ruangan yang terang. Anda kemudian akan diminta untuk menutup satu mata dan dengan mata terbuka Anda akan diminta untuk melihat serangkaian kartu tes.
Setiap kartu berisi pola titik-titik berwarna-warni. Setiap pola warna mengandung angka atau simbol. Jika Anda dapat mengenali angka atau simbol, Anda harus memberi tahu dokter. Angka, bentuk, dan simbol harus mudah dibedakan dari titik-titik di sekitarnya jika Anda memiliki penglihatan warna yang normal. Jika Anda buta warna, Anda mungkin tidak dapat melihat simbol. Atau mungkin Anda kesulitan membedakan pola antar titik.
Setelah memeriksa satu mata, tutup mata yang lain dan lihat kartu tes lagi. Dokter Anda mungkin meminta Anda untuk menggambarkan intensitas warna tertentu seperti yang dirasakan oleh setiap mata.
Itulah tes buta warna yang bisa Anda ketahui, untuk informasi lainnya Anda bisa kunjungi blog kami. jika ada yang ditanyakan jangan sungkan untuk memberikan pertanyaan di kolom komentar. Semoga bermanfaat.