Bahaya Meminum Kopi setiap Hari – Banyak orang mengatakan bahwa minum kopi setiap hari bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, tak sedikit juga yang beranggapan bahwa tidak ada bahayanya minum kopi setiap hari. Nah, di antara kedua pernyataan tersebut manakah yang benar? Yuk simak fakta nya di bawah ini.
Bahaya Meminum Kopi setiap Hari
Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Minuman ini tersedia dalam berbagai jenis, ada kopi hitam klasik atau kopi seduh, kopi hijau, kopi luwak, dan kopi putih.
Meski rasanya pahit, kopi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain meningkatkan stamina dan energi, memperbaiki mood, melancarkan metabolisme, meningkatkan konsentrasi, dan menghilangkan kantuk.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, kopi juga dikatakan dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, penyakit jantung, dan stroke.
Fakta Medis Terkait Bahaya Minum Kopi Setiap Hari
Kopi memang bermanfaat untuk kesehatan, namun minuman ini juga memiliki beberapa efek samping, terutama jika dikonsumsi terlalu sering atau banyak.
Berikut beberapa bahaya minum kopi setiap hari yang perlu Anda ketahui:
- Menyebabkan kecemasan
Kafein yang terkandung dalam kopi memang bisa meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, dan mengatasi rasa kantuk. Namun, jika dikonsumsi terlalu sering, apalagi berhari-hari, kopi justru bisa menimbulkan kecemasan dan kegelisahan.
Jika tidak dibatasi, terlalu banyak mengonsumsi kopi malah berisiko menyebabkan Anda mengalami gangguan kecemasan.
- Menyebabkan gangguan tidur
Kafein dalam kopi merupakan zat perangsang yang dapat membuat kinerja otak dan saraf lebih aktif. Inilah sebabnya mengapa minuman berkafein, seperti kopi, teh, cokelat, atau minuman berenergi, dapat mencegah dan menghilangkan rasa kantuk.
Namun, jika dikonsumsi terlalu sering, kopi atau minuman berkafein lainnya dapat mengganggu kualitas tidur dan membuat Anda sulit tidur. Hal ini dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami gangguan tidur atau insomnia.
- Menyebabkan masalah pencernaan
Konsumsi kopi setiap hari juga dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti sakit perut, mual, muntah, dan mulas. Jika dikonsumsi setiap hari atau berlebihan, kopi dapat menyebabkan Anda mengalami diare, mulas, atau penyakit asam lambung (GERD).
- Meningkatkan tekanan darah
Kafein dalam kopi dapat menimbulkan efek samping berupa peningkatan tekanan darah. Nah, jika dikonsumsi setiap hari atau terlalu banyak, kopi bisa membuat tekanan darah meningkat bahkan berisiko menyebabkan hipertensi.
Selain itu, konsumsi kopi yang berlebihan juga dapat membuat jantung berdetak lebih cepat sehingga menimbulkan sensasi dada yang berbeda.
- Menyebabkan efek penarikan kafein
Ketika sudah terbiasa mengonsumsi kopi setiap hari, seseorang mungkin akan kesulitan untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
Ini karena mereka mungkin merasakan gejala-gejala tertentu ketika mereka berhenti minum kopi, seperti sakit kepala, kelelahan, sulit berkonsentrasi, perubahan mood atau suasana hati, dan tubuh gemetar atau gemetar. Gejala-gejala ini muncul karena efek penarikan kafein.
- Meningkatkan frekuensi buang air kecil
Kopi adalah minuman yang memiliki efek diuretik alami. Hal ini membuat minuman tersebut dapat menyebabkan Anda sering buang air kecil bahkan mengalami dehidrasi, apalagi jika Anda kurang minum air putih.
- Memicu pengeroposan tulang
Penelitian menunjukkan bahwa asupan kopi dalam jumlah yang tepat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
Namun, sebaliknya, mengonsumsi terlalu banyak atau terlalu banyak kafein justru dapat mengganggu penyerapan dan metabolisme kalsium. Hal ini membuat kopi berisiko menyebabkan pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Selain berbagai risiko di atas, konsumsi kopi juga dapat meningkatkan risiko diabetes, apalagi jika minuman ini dikonsumsi dengan terlalu banyak menambahkan gula.
Batas Aman Asupan Kopi Harian
Kopi sebenarnya cukup aman untuk dikonsumsi, asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Secara umum, batas aman konsumsi kopi untuk orang dewasa adalah sekitar 4 cangkir per hari atau setara dengan 400 mg kafein per hari.
Sementara itu, ibu hamil atau menyusui juga boleh mengonsumsi kopi, namun batasnya lebih rendah, yakni maksimal 200 mg kafein atau setara dengan 2 cangkir kopi per hari.
Namun, untuk lebih amannya, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi kopi setiap hari, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit atau gangguan kesehatan tertentu, seperti sakit maag, tekanan darah tinggi, gangguan bipolar, epilepsi, penyakit asam lambung, atau sindrom iritasi usus besar (IBS). Untuk Anda yang mengalami penyakit fistula ani dapat membaca artikel mengenai cara mengobati fistula ani.